Metode Pengajaran Guru Sekolah Minggu Mendukung Pertumbuhan Spiritualitas Anak Sekolah Minggu Di Gereja HKBP Ressort Hutabayu Raja Distrik XXIV Tanah Jawa.
ABSTRAK
Winni Br Silalahi, NIM: 20010221. Metode Pengajaran Guru Sekolah Minggu
Dalam Mendukung Pertumbuhan Spiritualitas Anak Sekolah Minggu di Gereja
HKBP Ressort Hutabayu Raja - Distrik XXIV Tanah Jawa. Skripsi Program
Sarjana. Program studi Pastoral Konseling, Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige,
2024.
Penulis mengajukan tiga rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimanakah
pandangan Gereja terhadap pelayanan Sekolah Minggu dalam pertumbuhan spiritualitas
Anak Sekolah Minggu? Bagaimanakah metode pengajaran yang perlu diterapkan untuk
mendukung pertumbuhan spiritualitas Anak Sekolah Minggu? Bagaimanakah metode
pengajaran mendukung pertumbuhan spiritualitas Anak Sekolah Minggu di HKBP
Ressort Hutabayu Raja? Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menjawab
rumusan masalah ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan
deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari informan sumber
data. Jenis informan sampel sumber data dalam penelitian ini yaitu Pendeta satu orang,
Guru Jemaat satu orang, Guru Sekolah Minggu empat orang yang terdiri dari (Penatua
gereja dua orang dan Kaum pemuda dua orang), Anak Sekolah Minggu delapan orang
serta orang tua Anak Sekolah Minggu dua orang.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama: Pelayanan Anak Sekolah
Minggu merupakan salah satu tugas pelayanan Gereja untuk mengajarkan Firman Tuhan
kepada anak-anak. Pelayanan Sekolah Minggu di HKBP Ressort Hutabayu Raja
dilaksanakan dengan menggunakan Dokumen HKBP seperti Almanak HKBP, Agenda
ASM HKBP, Buku Ende SM HKBP dan Buku Panduan GSM HKBP. Kedua: Anak
Sekolah Minggu merupakan generasi penerus Gereja membutuhkan perhatian didikan dan
pengajaran. Dalam mempersiapkan Generasi dengan spiritualitas yang baik, maka Gereja
dan keluarga perlu mengajarkan Firman Tuhan sejak dini dan menunjukkan teladan
melalui tindakan yang mencerminkan Firman Tuhan. Ketiga: Guru Sekolah Minggu
mengajarkan Firman Tuhan kepada Anak Sekolah Minggu menggunakan metode yang
sesuai dengan usia atau horong sebagaimana yang telah dipersiapkan dalam sermon Guru
Sekolah Minggu. Metode pengajaran yang digunakan yaitu bercerita, ceramah, tanya
jawab, diskusi, menggambar, mewarnai, mencocokkan gambar, bermain games,
bernyanyi, pekerjaan tangan, menghafal ayat Alkitab dan roleplay (bermain peran).
Keempat: Metode pengajaran yang digunakan mendukung pertumbuhan spiritualitas
Anak Sekolah Minggu di HKBP Ressort Hutabayu Raja. Metode pengajaran yang tepat
menarik perhatian Anak Sekolah Minggu untuk mengikuti ibadah dan mempermudah
mereka dalam memahami Firman Tuhan yang disampaikan. Pemahaman tersebut
mendorong Anak Sekolah Minggu untuk memperaktekkan Firman Tuhan yang dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tindakan Anak Sekolah Minggu yang menunjukkan
spiritualitas yang baik yaitu memahami Firman Tuhan, rajin beribadah, berperilaku
sopan, hidup teratur, patuh terhadap aturan, bertanggungjawab di rumah, Gereja dan
sekolah.
Kata kunci: metode pengajaran, guru sekolah minggu, sekolah minggu,
pertumbuhan spiritualitas, anak sekolah minggu, HKBP.
Detail Information
Citation
. (2024).Metode Pengajaran Guru Sekolah Minggu Mendukung Pertumbuhan Spiritualitas Anak Sekolah Minggu Di Gereja HKBP Ressort Hutabayu Raja Distrik XXIV Tanah Jawa..(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd