Peran Gereja Mendukung Remaja Mengikuti Penelaahan Alkitab Di HKBP Pakam Raya Selatan
ABSTRAK
Winda Imelda Sari Sitorus, Nim: 20010220, Peran Gereja Mendukung Remaja
Mengikuti Penelaahan Alkitab Di HKBP Pakam Raya Selatan. Skripsi Program Sarjana.
Program Studi Pastoral Konseling, Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige, 2024.
Penulis mengajukan dua rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Pertama,
mengapa remaja tidak mengikuti ibadah PA di HKBP Pakam Raya Selatan? Kedua,
bagaimana cara gereja untuk mendukung remaja mengikuti PA di HKBP Pakam Raya
Selatan?
Metode yang digunakan penelitian untuk menjawab rumusan masalah ini adalah
metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dengan
teknik observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Jenis informan sampel sumber data
dalam penelitian ini terdiri dari 12 orang yang mencakup Pendeta, Orang tua, Remaja
laki-laki dan Remaja Perempuan.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama: Remaja adalah masa
pertumbuhan yang sangat rentan dengan keegoisan diri yang selalu ingin hidup bebas
untuk mencoba hal-hal baru dari lingkungan hidupnya. Demikian halnya Remaja HKBP
Pakam Raya Selatan yang cenderung menonjolkan masa pertumbuhanya dengan
keinginan hidup bebas dan egois. Hal itu tampak dari remaja yang fokus bermain dengan
teman sebaya dan terlena oleh perkembangan teknologi/ media sosial seperti facebook,
Instagram, TikTok dan WhatsApp. Dampaknya remaja tidak tertarik lagi untuk mengikuti
persekutuan PA gereja. Oleh karena itu, remaja membutuhkan perhatian yang serius dari
orang tua dan lingkungan sekitar terlebih gereja untuk memberikan pendidikan,
bimbingan dan arahan dalam masa pertumbuhannya, terlebih pertumbuhan spiritualitas
remaja. Kedua: Gereja sebagai persekutuan yang kudus memiliki tri tugas panggilan
gereja yaitu bersekutu (Koinonia), bersaksi (Marturia) dan melayani (Diakonia). Gereja
bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan/pengajaran Firman Tuhan secara luas
untuk memperlengkapi jemaat dalam pertumbuhan rohaninya. Gereja hadir membentuk
persekutuan bagi semua kategori termasuk remaja. Gereja HKBP Pakam Raya Selatan
menjalankan tugas dan tanggung jawab salah satunya dengan membentuk persekutuan
ibadah khusus bagi remaja yaitu PA. Namun yang menjadi tantangan gereja saat ini
adalah remaja yang tidak tertarik lagi dengan peribadahan PA, karena bersifat monoton
dan tidak lagi menarik (PA induktif). Hal tersebut membuat remaja lebih tertarik dengan
bermain bersama teman sebaya dan terlena dengan media sosial yang semakin
berkembang. Ketiga: Salah satu faktor yang menyebabkan remaja juga tidak antusias
mengikuti ibadah PA adalah karena kurang dapat mengendalikan diri khususnya dalam
pengaturan waktu dan masih sangat mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar
khususnya pengaruh teman sebaya. Keempat: Kehadiran gereja dalam melaksanakan
tugasya, perlu memperhatikan kebutuhan jemaat termasuk remaja. Dalam hal ini
pelayanan gereja sangat penting untuk dapat menyesuaikan kondisi, situasi serta
kebutuhan pelayanan terlebih dalam memberikan pelayanan terhadap remaja. Demikian
halnya kehadiran Gereja HKBP Pakan Raya Selatan dalam memberikan pelayanan
terhadap remaja. Gereja harus memprioritaskan pelayanan terhadap remaja seperti
menciptakan persekutuan remaja yang hidup dengan memakai metode pengajaran yang
bervariasi dan menciptakan program kegiatan remaja yang lebih menarik.
Kata kunci: gereja, remaja, persekutuan (PA).
Detail Information
Citation
. (2024).Peran Gereja Mendukung Remaja Mengikuti Penelaahan Alkitab Di HKBP Pakam Raya Selatan.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd