Detail Cantuman

ABSTRAK

Mika Octavia Bertauli Sinaga, NIM: 20010211, Peran Pelayan Dalam Memotivasi
Remaja Untuk Mengikuti Ibadah Selasa Malam di HKBP PKPE Boboyo. Skripsi Sarjana,
Program Studi Pastoral Konseling, Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige 2024
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena rendahnya motivasi atau
keinginan remaja untuk mengikuti ibadah Selasa malam yang dilakukan oleh HKBP PKPE
Boboyo. Rendahnya motivasi atau keinginan remaja dalam mengikuti ibadah selasa malam
dikarenakan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi, diantaranya, adanya pengaruh dari
teman sebaya, kurangnya perhatian dari orangtua, pelayan gereja yang tidak melibatkan
remaja dalam kegiatan ibadah, ada rasa bosan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
memberikan deskripsi bagaimana peran pelayan dalam memotivasi remaja untuk mengikuti
ibadah selasa malam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi
pustaka. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif dalam tiga tahap,
yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa;
Pertama, remaja memahami bahwa ibadah merupakan suatu kegiatan rohani untuk
memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesame. Melakukan ibadah dapat menunjukkan
ekspresi rasa syukur pada Tuhan melalui pujian, doa dan firman Tuhan. Kedua, minat remaja
mengikuti ibadah selasa malam tergolong rendah, faktor yang mempengaruhi remaja tidak
berminat mengikuti ibadah selasa malam adalah dikarenakan faktor dari diri sendiri dimana
remaja lebih memilih kegiatan menarik di luar gereja, ibadah yang kurang kreatif, remaja
mudah mengalami kebosanana, menunggu ajakan teman dekat untuk pergi beribadah, jika
tidak ada teman dekat yang mengajak, mereka lebih memilih untuk tidak pergi mengikuti
ibadah. Ketiga, kehadiran pelayan adalah sebagai patner, sahabat dan sebagai orangtua gereja
yang selalu sebagai membimbing, mengingatkan, membina remaja sehingga termotivasi
untuk mengikuti ibadah selasa malam melalui strategi yang dilakukan seperti kunjungan
rumah, pelatihan music dan keterlibatan remaja sebagai pemimpin ibadah dan doa.
Kata Kunci: Remaja, Pelayan Gereja, Ibadah Selasa Malam