Digitalisasi Sebagai Peluang Dan Tantangan Untuk Berdiakonia Di Gereja HKBP Syalom Jambi
ABSTRAK
Mei Kristina Manik, NIM : 20010207. Digitalisasi Sebagai Peluang dan
Tantangan Untuk Berdiakonia Di Gereja HKBP Syalom Jambi. Skripsi Progam Sarjana
Agama, Program Konseling Pastoral, Sekolah Tinggi Diakones Balige, 2024.
Penelitian ini membahas dampak digitalisasi terhadap kegiatan diakonia yang
dilakukan gereja. Digitalisasi memberikan peluang baru terhadap gereja dalam
melakukan kegiatan diakonia. Namun, digitalisasi juga membawa tantangan baru, seperti
perubahan paradigma jemaat, keterbatasan sumber daya manusia dalam menggunakan
teknologi dan membutuhkan keamanan data yang lebih tinggi. Dalam menjawab rumusan
masalah yang ada, penulis menggunakan metode kualitatif. Dalam mengatasi
permasalahn ini, penulis menawarkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats) untuk mengevaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang
memengaruhi kemampuan organisasi-organisasi diakonia dalam menghadapi era digital
kepada gereja HKBP Syalom Jambi.
Hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis bahwa geraja
HKBP Syalom Jambi belum menggunakan SWOT dalam melakukan diakonia di era
digital. Oleh karena itu, tulisan ini dapat membantu gereja dalam melakukan kegiatan
diakonia di era digital. Digitalisasi saat ini dapat meningkatkan aksesibilitas layanan
diakonia dan memperluas jangkauan masyarakat yang dilayani. Dengan adanya
perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini, gereja harus dapat beradaptasi
dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Kata kunci: Digitalisasi; diakonia; Analisis SWOT; Peluang; Tantangan.
Detail Information
Citation
. (2024).Digitalisasi Sebagai Peluang Dan Tantangan Untuk Berdiakonia Di Gereja HKBP Syalom Jambi.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd