Detail Cantuman

ABSTRAK

Lasmarito Simanjuntak, NIM: 20010205. Penelitian ini berjudul “Peranan
Pendamping Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat Panti Karya Hephata HKBP dalam
Meningkatkan Spiritualitas Penyandang Disabilitas di Wilayah Dairi”. Skripsi program
studi Pastoral Konseling, Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige, 2024.
Penulis mengajukan tiga rumusan masalah dalam penelitian yaitu: Bagaimana
gambaran spiritualitas penyandang disabilitas RBM PK Hephata HKBP di wilayah Dairi?
Bagaimana peranan pendamping RBM PK Hephata HKBP di wilayah Dairi dalam
Meningkatkan Spiritualitas Penyandang Disabilitas? Apa persepsi keluarga dan
masyarakat mengenai spiritualitas penyandang disabilitas di wilayah Dairi?
Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menjawab rumusan masalah
adalah metode penelitian kualitatif tipe deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam
penelitian bersumber dari informan sumber data. Jenis informan sampel sumber data
yaitu satu orang pimpinan PK Hephata, satu orang pendamping RBM PK Hephata HKBP
di wilayah Dairi, dua orang seksi kerohanian, dua orang penyandang disabilitas, dua
orang orangtua, dan dua orang masyarakat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui observasi partisipatif, wawancara terstruktur atau tidak terstruktur, studi
kepustakaan. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dalam tiga tahap yaitu:
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan yang pertama, Penyandang disabilitas
adalah individu yang mengalami keterbatasan baik fisik, intelektual, sensorik dan mental
yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan secara holistik sehingga
membutuhkan bantuan orang lain terkhususnya spiritualitasnya. Kedua, Pendamping
RBM PK Hephata HKBP sangat berperan penting untuk membantu penyandang
disabilitas menemukan jati dirinya dalam meningkatkan spiritualitasnya, sehingga
penyandang disabilitas dapat membangun relasi kepada Tuhan dan sesama manusia.
Pendamping RBM PK Hephata HKBP di wilayah Dairi berperan sebagai motivator,
komunikator dan fasilitator dalam mengembangkan serta meningkatkan spiritualitas
penyandang disabilitas. Ketiga, Pendampingan tidak hanya dilakukan kepada
penyandang disabilitas, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Keluarga dan
masyarakat akan menciptakan lingkungan inklusif yang ramah disabilitas. Meningkatkan
spiritualitas penyandang disabilitas dapat dilakukan dengan kunjungan secara door to
door dan pendampingan pastoral.
Kata Kunci: Peranan pendamping, Penyandang disabilitas, Spiritualitas.