Detail Cantuman

ABSTRAK

Nama: Juli Tridona Batubara, Nim: 20010203. “Pendampingan Pastoral
GKPM Saibi Samukop Terhadap Remaja Yang Melakukan Pergaulan Bebas”. Skripsi
Program Studi Pastoral Konseling, Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige, 2024.
Ada tiga rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini. Pertama,
bagaimana gambaran kehidupan remaja di desa Saibi Samukop? Kedua, apa faktor-
faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas terhadap remaja di desa Saibi Samukop?
Ketiga, bagaimana model dan teknik pendampingan pastoral gereja GKPM Saibi
samukop terhadap remaja yang melakukan pergaulan bebas? penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara
langsung terhadap informan yang dituju serta melakukan observasi lapangan. Data
yang terkumpul kemudian dianalisa secara deskriptif dalam tiga tahapan yaitu reduksi
data, peenyajian dan penarikan kesimpulan.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Pertama, remaja
yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas di desa Saibi Samukop mengalami
gangguan psikosisial yang mencakup perubahan perilaku remaja yang menjadi tidak
percaya diri, putus asa, rasa menyesal, tidak dianggap, dan merasa tidak diperdulikan
dengan orang disekitarnya. Kedua, pergaulan merupakan suatu bentuk interaksi
seseorang terhadap lingkungan sekitar. Pergaulan seorang remaja perlu di kontrol
dengan baik agar tidak terjadi menimbulkan hal-hal yang melanggar aturan yang
berlaku dilingkungan sosial. Pergaulan bebas dikalangan remaja saat ini sering
terjadi, disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keluarga, lingkungan sekolah, dan
teman sebaya. Hal seperti ini perlu di perhatikan oleh orangtua khususnya, agar
remaja tidak banyak yang melakukan tindakan-tindakan yang melanggar norma, dan
nilai-nilai yang berlaku. Ketiga, pendampingan pastoral memiliki peran penting dan
sangat berdampak bagi hukuman yang diterima oleh remaja yang telah melakukan
hubungan intim secara diam-diam. Adapun dampak dari pendampingan ialah remaja
mengalami perubahan sikap, spiritual dan remaja kembali bangkit dan mulai
semangat dalam memulai hidup baru.
Keywords: Pastoral konseling, remaja, pergaulan bebas